hijau – zainal abidin

Bumi yang tiada rimba
Seumpama hamba
Dia dicemar manusia
Yang jahil ketawa

Bumi yang tiada udara
Bagai tiada nyawa
Pasti hilang suatu hari
Tanpa disedari

Bumi tanpa lautan
Akan kehausan
Pasti lambat laun hilang
Duniaku yang malang

Dewasa ini kita saling merayakan
Kejayaan yang akhirnya membinasakan
Apalah gunanya kematangan fikiran
Bila dijiwa kita masih lagi muda dan mentah
Ku lihat hijau

Bumiku yang kian pudar
Siapa yang melihat
Di kala kita tersedar
Mungkinkah terlewat

Korupsi, oppressi, obsessi diri
Polussi, depressi di bumi kini

Oo… anok-anok
Tok leh meghaso mandi laok
Bersaing main ghama-ghama

Ale lo ni tuo omornyo berjoto
Koto usoho jauh ke daghi malo petako

Ozon lo ni koho nipih nak nak aghi
Keno make asak hok biso, weh
Pase maknusio
Seghemo bendo-bendo di dunio
Tok leh tahe
Sapa bilo-bilo

Loading

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

6 responses to “hijau – zainal abidin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

CommentLuv badge

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.